Duduk Terlalu Lama, 4 Ilmuwan Jelaskan Dampaknya

Ilustrasi wanita nyeri pinggang akibat duduk terlalu lama.

Lebih dari 34 juta orang Amerika bekerja sebagai staf kantor atau penjualan, di mana semuanya harus menghabiskan setidaknya 8 jam sehari untuk duduk.

Annals of Internal Medicine menerbitkan sebuah penelitian yang menemukan bahwa rata-rata orang menghabiskan lebih dari setengah jam dalam keadaan tidak aktif atau tidak melakukan apa-apa.

Ya, duduk terlalu lama, baik di depan meja, di belakang kemudi atau di depan layar, bisa berbahaya. Karena mengarah pada masalah kesehatan yang serius dan meningkatkan risiko beberapa penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh empat ahli mengonfirmasi konsekuensi negatif dari duduk terlalu lama, di antaranya sebagai berikut.

  • Postur tubuh yang buruk ketika duduk di depan komputer menyebabkan ketegangan yang luar biasa pada leher dan tulang belakang leher, yang menyebabkan masalah bahu dan leher, serta nyeri punggung.
  • Duduk terlalu lama di siang hari meningkatkan risiko kanker usus besar, penyakit jantung, dan penambahan berat badan.
  • Duduk terlalu lama mengurangi sirkulasi darah di kaki, sehingga menimbulkan genangan di sekitar pergelangan kaki, yang mengakibatkan pergelangan kaki membengkak, varises, dan pembekuan darah
  • Dengan duduk terlalu lama, otot-otot fleksor pinggul menjadi tegang dan pendek, otot glute melunak, dan ini menyebabkan degenerasi otot
  • Gaya hidup yang tidak aktif menyebabkan nyeri punggung dan kolagen menumpuk di sekitar tendon
  • Duduk terlalu lama di siang hari memperlambat oksigen dan aliran darah ke otak, sehingga mengurangi kapasitas kita untuk berpikir jernih.
Edward R. Laskowski, MD, setuju bahwa mengurangi durasi duduk dapat membuat kesehatan Anda jauh lebih baik. Jadi, dia lebih menyarankan Anda untuk lebih banyak berdiri daripada duduk sebisa mungkin sepanjang hari.

Ia juga menyarankan untuk istirahat dari duduk setiap 30 menit, berdiri sambil berbicara di telepon, berjalan sambil mengobrol atau melakukan pekerjaan lain yang bisa dilakukan sambil berdiri. Dan akan semakin bermanfaat untuk Anda, jika Anda berdiri sambil berolahraga di atas treadmill.

Efek gerakannya bisa mendalam, awalnya akan membakar kalori dan menurunkan berat badan. Seiring waktu, berolahraga di atas treadmill dapat meningkatkan kekuatan tubuh dan kesehatan mental.

Sumber: Mayo Clinic
Loading...
loading...

0 komentar:

Post a Comment