Ilustrasi konsumsi susu dan ayam bersamaan. |
Karena sifatnya, beberapa kombinasi makanan dan minuman tertentu memang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi. Bahkan ilmu pengobatan Ayurveda menyatakan, "Makanan yang membutuhkan lingkungan pencernaan yang berbeda, perlu dikonsumsi secara terpisah."
Oleh karena itu, wajib untuk makan kombinasi yang tepat pada waktu atau interval yang tepat untuk menghindari rusaknya kesehatan seseorang.
Salah satu minuman yang sering dikonsumsi adalah susu yang menawarkan berbagai nutrisi, mineral, dan protein. Namun, kombinasi susu dengan ayam (atau makanan non-vegetarian) mungkin bukan ide yang baik, karena proses pencernaan susu berbeda dari ayam yang kaya protein.
Susu membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna karena mengandung protein yang disebut kasein di dalamnya. Mengonsumsi susu dan ayam bersama-sama dapat menghambat pencernaan secara keseluruhan. Sebagai suatu proses, pencernaan susu terjadi di dalam duodenum, bukan di perut. Karena itu, proses sekresi yang biasa tidak terjadi di dalam perut.
Mengonsumsi susu bersamaan dengan ayam, dapat menyebabkan racun berkembang dan menumpuk di dalam tubuh. Di sisi lain, ayam berat untuk dicerna bagi sebagian orang, dan pelepasan asam lambung dapat menyebabkan beban berat pada proses pencernaan.
Konsumsi sering dari kombinasi makanan dan minuman ini bahkan dapat menimbulkan efek buruk dalam jangka panjang. Efek-efek ini menyangkut masalah-masalah yang berhubungan dengan usus, seperti sakit perut, mual, gangguan pencernaan, gas, kembung, sembelit, refluks asam, dan lain-lain.
Tetapi, ini belum dibuktikan secara ilmiah, hanya berdasarkan pengamatan dari pengalaman orang-orang yang pernah mengonsumsi susu bersamaan dengan susu.
Efek samping lain yang umum dirasakan adalah kelainan kulit. Penyakit ini disebut sebagai vitiligo, yang merupakan pigmentasi kulit, yang dapat menyebabkan bintik-bintik putih pada kulit dan tanpa diketahui penyebabnya. Tapi, gagasan ini tidak memiliki bukti ilmiah.
Baik susu dan ayam memiliki set protein yang berbeda. Protein dalam ayam jauh lebih kompleks dari susu, bahkan untuk orang-orang yang toleran terhadap laktosa, pencampuran kedua jenis protein ini tidaklah tepat.
Namun, semua informasi yang disebutkan di atas tidak berlalu untuk orang-orang yang memiliki sistem pencernaan yang kuat dan dapat dengan mudah mencerna segala jenis makanan atau kombinasi makanan. Bagi Anda yang memiliki pencernaan sensitif harus menghindari susu dan ayam (atau susu dan non-vegetarian) bersama.
Tetapi disarankan untuk mengonsumsi keduanya secara terpisah dengan selisih 1 atau 2 jam. Urutannya bisa susu kemudian ayam atau sebaliknya.
Sumber: Boldsky
0 komentar:
Post a Comment