Ternyata, 10 Pekerjaan Ini Berbahaya untuk Paru-paru Anda

Ilustrasi paru-paru.

Hasil studi menunjukkan, peningkatan jumlah penyakit berhubungan dengan pekerjaan. Lingkungan kerja Anda memainkan peran utama untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, di antaranya memengaruhi jantung, paru-paru dan setiap organ lainnya.

Sekitar 17 persen penyakit yang bersumber dari paru-paru, disebabkan oleh paparan kerja dan telah menunjukkan dapat memperburuk kondisi individu yang sudah memiliki masalah yang berhubungan dengan pernapasan seperti asma.

Kesehatan paru-paru Anda dapat terkena dampak negatif dari berbagai polutan seperti bahan kimia, kuman, asap tembakau, kotoran, debu, dan lain-lain. Paparan di tempat kerja dapat menyebabkan jaringan parut atau fibrosis, asma, PPOK, infeksi dan kanker paru-paru. Berikut berbagai jenis pekerjaan yang berisiko bagi paru-paru Anda.


Asisten rumah tangga
Sejumlah pembersih yang digunakan di dalam rumah dikemas dengan bahan kimia berbahaya yang dapat berkembang dan memicu asma. Zat kimia dalam pembersih ini reaktif dan dapat bereaksi buruk untuk jaringan paru-paru Anda. 

Bartender dan waitress
Bekerja di ruangan yang dipenuhi asap rokok sangat berbahaya bagi paru-paru Anda. Asap rokok dan jenis peralatan merokok lainnya menjadi beberapa penyebab utama kanker paru-paru.

Hair stylish dan pekerja salon
Penggunaan bahan kimia secara terus-menerus yang digunakan untuk menata dan mewarnai rambut berbahaya bagi organ pernapasan Anda dan dapat menyebabkan asma. Banyak produk pelurus rambut yang mengandung formaldehyde, yaitu zat karsinogen yang dikenal menjadi penyebab utama kanker paru-paru.

Pekerja kesehatan
Dokter, perawat, dan individu lain yang bekerja dalam sistem perawatan kesehatan, seperti rumah sakit, kantor medis, atau panti jompo, semakin rentan terhadap pengembangan penyakit paru-paru. Penggunaan sarung tangan yang mengandung lateks dapat menyebabkan asma pada beberapa orang. Tuberkulosis, influenza, dan sindrom pernapasan akut yang parah (SARS) adalah beberapa gangguan paru-paru yang umum ditemukan pada individu yang bekerja di bidang kesehatan.

Pekerja konstruksi
Individu yang bekerja di bidang konstruksi semakin rentan terhadap pengembangan penyakit paru-paru. Mereka terpapar asbes dan serat mikroskopis lainnya yang dapat meningkatkan risiko mesothelioma (kanker) dan kanker paru-paru sel kecil. Partikel-partikel ini juga dapat menyebabkan asbestosis atau jaringan parut pada paru-paru.

Manufaktur
Pekerja pabrik berisiko terserang asma atau memperburuk kondisi mereka saat ini. Pekerja manufaktur berisiko tinggi terkena kanker paru-paru.

Petani
orang yang bekerja dengan tanaman dan hewan berisiko terhadap berbagai penyakit. Paparan jerami yang terkontaminasi berulang dapat menyebabkan pneumonitis hipersensitifyang menyebabkan kantung udara di paru-paru Anda meradang dan mengembangkan jaringan parut.

Penambang batu bara
Penambang rentan terhadap berbagai penyakit paru-paru, bronkitis hingga pneumoconiosis, yaitu suatu kondisi kronis yang disebabkan oleh penghirupan debu yang tersimpan di paru-paru kemudian mengeras dan membuatnya sulit bernapas. Ini dapat menyebabkan perkembangan fibrosis masif progresif yang mematikan.

Pemadam kebakaran
Api yang membakar plastik dan bahan kimia, membuat petugas pemadam terpapar dan berisiko terkena kanker paru-paru. Namun, alat bantu pernapasan (SCBA) yang digunakan oleh mereka dapat membantu menurunkan risiko penyakit paru-paru, karena dapat menyaring beberapa bahan kimia berbahaya.

Pekerja bengkel
Orang yang bekerja di bengkel mobil akan terpapar bahan kimia, seperti isosianat, yang menjadi penyebab utama asma. Produk-produk dalam cat mobil dapat menyebabkan sesak dada dan kesulitan bernapas yang parah.

Sumber: Boldsky
Loading...
loading...

0 komentar:

Post a Comment