 |
| Ilustrasi diabetes. |
Ada banyak mitos yang berkaitan dengan diabetes yang menyesatkan banyak orang. Tahukah Anda, diabetes adalah salah satu penyakit paling umum yang menyerang orang di seluruh dunia? Ya, dalam artikel ini kami akan membahas mitos dan fakta tentang diabetes.
Sangat disayangkan, banyak orang yang tidak mengetahui fakta-fakta tertentu tentang penyakit ini. Kesalahpahaman mengenai penyakit ini dapat memengaruhi bagaimana cara penderita diabetes merawat diri mereka sendiri.
Mengatur pola makan dengan baik ketika Anda menderita diabetes, bisa menjadi tugas yang berat tetapi juga tidak sulit. Banyak informasi yang tidak akurat mengenai pengobatan penyakit diabetes ini. Untuk itu, Anda perlu mengetahui mitos dan fakta tentang penyakit ini.
Mitos: Diabetes bukan penyakit serius
Fakta: Sebuah survei baru-baru ini mengungkapkan bahwa ada lebih banyak kematian yang disebabkan karena diabetes daripada AIDS atau kanker payudara. Diabetes hampir menggandakan risiko serangan jantung. Namun, kabar baiknya adalah penyakit ini dapat dikendalikan.
Mitos: Jika Anda obesitas, Anda memiliki kemungkinan mengembangkan diabetes tipe-2
Fakta: Kelebihan berat badan hanyalah salah satu faktor untuk mengembangkan diabetes tipe-2. Berbagai faktor lain seperti keturunan, usia dan etnis juga memainkan peran penting dalam mengembangkan diabetes. Ada orang gemuk yang tidak pernah menderita diabetes tipe 2 dan banyak orang yang menderita diabetes tipe 2 tetapi memiliki berat badan normal.
Mitos: Asupan gula berlebih meningkatkan risiko diabetes
Fakta: Tidak, diabetes tipe 1 disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan tidak diketahui, sedangkan, diabetes tipe 2 dikurung oleh genetika atau faktor gaya hidup. Jika Anda memiliki riwayat diabetes dalam keluarga Anda, mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu Anda terhindar dari penyakit ini.
Mitos: Diet ketat perlu diikuti
Fakta: Aturan dasar mengonsumsi makanan sehat adalah sama, baik untuk penderita diabetes atau non penderita diabetes. Anda tidak perlu mengubah pola makan, tetapi pastikan Anda mengonsumsi makanan-makanan berikut ini dalam jumlah sedang, seperti roti gandum, pasta, sereal, nasi, dan sayuran bertepung seperti kentang, jagung, ubi jalar, dan lain-lain.
Mitos: Penderita diabetes tidak boleh mengonsumi makanan manis
Fakta: Anda masih boleh mengonsumsinya. Namun secukupnya saja, agar keseimbangan insulin dalam tubuh Anda dapat terjaga. Rencana kesehatan diabetes lebih berfokus pada makan sehat dan olahraga daripada apa yang harus dimakan atau tidak.
Mitos: Anda dapat terkena diabetes dari siapa saja
Fakta: Diabetes tidak menular. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena diabetes. Umumnya, ini disebabkan gaya hidup dan faktor genetik.
Mitos: Olahraga berbahaya bagi penderita diabetes
Fakta: Itu salah. Studi mengungkapkan bahwa melakukan aktivitas fisik secara teratur sebenarnya membantu menurunkan kadar gula darah dan membantu memperbaiki diabetes. Tetapi pastikan melakukannya dalam jumlah sedang.
Mitos: Semua jenis diabetes sama
Fakta: Ada banyak jenis diabetes dan yang paling umum adalah diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional. Setiap jenis diabetes memiliki penyebab yang berbeda dan harus dikelola dengan cara yang berbeda. Gestational diabetes hilang setelah kehamilan, tetapi secara signifikan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Bisakah penderita diabetes mengonsumsi kentang dan nasi?
Menurut American Diabetes Association, penderita diabetes harus mengonsumsi setidaknya 45 hingga 60 gram karbohidrat per makanan. Kentang rebus harus dimakan, sebaliknya irisan daging goreng harus dihindari.
Sumber: Boldsky
0 komentar:
Post a Comment