Awas, 5 Makanan Ini Tingkatkan Risiko Kanker

Ilustrasi sel kanker.

Menurut para ahli medis, kanker adalah serangkaian penyakit yang kompleks yang menjadi akibat dari beberapa faktor, seperti genetik, infeksi spesifik, kebiasaan dan gaya hidup yang buruk, seperti pola makan yang buruk, kurang aktivitas fisik, merokok, alkohol, dan paparan berbagai jenis bahan kimia dan radiasi.

World Cancer Research Fund, memperkirakan sekitar 20 persen dari total pasien kanker di Amerika terkait dengan kenaikan berat badan, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Untungnya, kanker dapat dicegah dan risiko penyakit ini dapat berkurang dengan melakukan olahraga rutin, mempertahankan berat badan agar tetap stabil, menghindari rokok, konsumsi sayuran dan buah-buahan, serta menghindari lima makanan ini yang sangat berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kanker.


Makanan manis dan buatan
Konsumsi berlebihan makanan yang kaya akan gula rafinasi dan pemanis fruktosa buatan, seperti sirup jagung fruktosa tinggi dapat menyebabkan perkembangan berbagai masalah kesehatan. Makanan ini meningkatkan kadar insulin dan meningkatkan pertumbuhan sel kanker.

Jurnal American Society for Clinical Nutrition, menerbitkan sebuah penelitian pada tahun 2006 yang menunjukkan bahwa para partisipan yang mengonsumsi makanan manis dalam jumlah yang lebih tinggi memiliki risiko kanker pankreas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pastikan Anda mengganti makanan ini dengan alternatif yang lebih sehat dan alami seperti stevia, madu mentah dan sirup maple.

Tepung putih
Banyak makanan olahan akhir-akhir ini kaya akan tepung putih olahan, yang kaya akan karbohidrat, yang secara negatif dapat memengaruhi kesehatan, meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan risiko kanker.

Hasil penelitian telah menunjukkan, wanita yang mengonsumsi karbohidrat berlebih memiliki peningkatan risiko kanker payudara. Ganti tepung putih olahan dengan alternatif yang lebih sehat, seperti gandum, almond, atau tepung gandum.

Makanan asap
Konsumsi makanan asap secara teratur dapat membahayakan kesehatan, karena proses pembakaran daging asap meninggalkan banyak bahan beracun dalam daging. Selain itu, makanan ini mengandung banyak pengawet sehingga menyebabkan kerusakan sel dan perkembangan kanker. Hindari makanan ini sepenuhnya.

Daging merah dan olahan
Daging olahan seperti ham, sosis, dan bacon, kaya akan bahan pengawet dan garam yang berbahaya. Para peneliti telah menemukan bahwa asupan daging olahan berlebih dapat menyebabkan kanker kolorektal.

Asupan daging merah yang berlebih juga meningkatkan kemungkinan perkembangan kanker prostat dan kolorektal. Karena itu, pastikan Anda hanya mengonsumsi daging yang diberi makan rumput.

Keripik kentang
Keripik kentang diproduksi pada suhu yang sangat tinggi, yang menyebabkan penciptaan zat karsinogen akrilamida. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Cancer Institute, bahan ini meningkatkan risiko kanker ovarium, payudara, prostat, dan saluran pencernaan. Keripik kentang juga kaya kalori dan lemak yang meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol sehingga menyebabkan obesitas. 

Sumber: Simple Capacity
Loading...
loading...

0 komentar:

Post a Comment