9 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Pemilik Kulit Berminyak

Ilustrasi kulit wajah berminyak.

Kulit berminyak merupakan masalah kulit yang umum dialami orang-orang di seluruh dunia. Ini merupakan hasil dari kelenjar sebaceous yang terlalu aktif yang menyebabkan kelebihan produksi sebum. Jenis kulit ini rentan terhadap berbagai masalah kulit, seperti sering berjerawat dan bernoda.

Kulit berminyak disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetik, gaya hidup, faktor lingkungan, dan lain-lain. Selain itu, masih ada beberapa faktor yang dapat memicu produksi sebum berlebih di kulit Anda yang membuatnya terlihat berkilau dan berminyak.

Berikut ini ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh pemilik kulit berminyak karena dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat terus-menerus.


Menggunakan toner yang keras
Toner dapat menyeimbangkan pH kulit Anda dan dapat menghilangkan minyak berlebih dari permukaan kulit. Menggunakan toner dapat menguntungkan jenis kulit berminyak dan membantu menghilangkan kelebihan minyak. Namun, sangat penting untuk menggunakan toner yang ringan karena penggunaan toner yang keras dapat menyebabkan iritasi kulit yang selanjutnya dapat menyebabkan noda.

Tidur dengan makeup
Tidur dengan makeup dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulit Anda dan memicu sejumlah masalah kulit. Kebiasaan ini dapat menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan jerawat dan komedo. Selain itu, hal ini juga dapat mempercepat proses penuaan kulit.

Melewatkan eksfoliasi atau pengelupasan kulit
Ini merupakan langkah perawatan kulit yang penting karena dapat menghilangkan sebum berlebih, sel kulit mati, dan kotoran dari lapisan dalam kulit. Sangat penting bagi pemilik kulit berminyak untuk melakukan pengelupasan kulit secara teratur untuk memastikan pori-pori kulit tidak tersumbat dan tidak berjerawat.

Mengenakan riasan tebal
Mengenakan makeup tebal tidak disarankan untuk kulit berminyak. Memakai makeup berlapis-lapis dapat menyebabkan kerusakan dan produksi sebum berlebih. Daripada menggunakan makeup berlapis-lapis, lebih baik menggunakan produk makeup yang lebih tahan lama.

Menggunakan pembersih wajah yang keras
Pembersih ini dapat menyebabkan kulit kering dan dianggap keras karena mengandung pewarna dan parfum yang dapat memengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan iritasi pada jenis kulit yang cenderung berjerawat. Efek samping penggunaan pembersih yang mengeringkan kulit adalah produksi sebum berlebh pada permukaan kulit. Cobalah menggunakan pembersih wajah ringan untuk mendapatkan manfaat maksimal. Pembersih wajah cair dianggap cocok untuk kulit berminyak dan dapat melembapkan kulit.

Menggunakan pelembap wajah yang salah
Menggunakan pelembap wajah yang salah dapat memengaruhi penampilan kulit Anda, menjadikannya sangat berminyak, dan menyebabkan berjerawat. Saat membeli pelembap wajah, teliti label untuk memastikan Anda mendapatkan pelembap yang tepat yang tidak memperburuk kulit berminyak Anda. 

Menggunakan krim sunscreen oil-in-water
Meskipun jenis tabir surya ini menawarkan perlindungan sinar matahari yang efektif, tetapi dapat menyebabkan kelebihan minyak. Lebih baik, gunakan sunscreen berbasis gel. 

Tidak memerhatikan hidrasi
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Kulit yang tidak terhidrasi dapat mengeringkan kulit. Untuk menghindarinya, sangat dianjurkan untuk minum banyak air.

Tips menangani kulit berminyak
  • Bersihkan wajah Anda dua kali sehari untuk mencegah penumpukan kotoran dan sebum pada permukaan kulit.
  • Olahraga secara teratur dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi sebum berlebih.
  • Gunakan obat alami sepeti perasan lemon dan almond untuk menghilangkan kilau dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Sumber: Boldsky
Loading...
loading...

0 komentar:

Post a Comment