Hati-hati, 7 Sayuran Ini Bisa Menyebabkan Keguguran

Ilustrasi sayuran.

Salah satu hal utama yang akan diberitahukan dokter saat Anda hamil adalah menghindari jenis makanan tertentu yang tidak baik untuk janin. Dan ternyata, ada beberapa sayuran yang bisa menyebabkan keguguran selama masa kehamilan Anda.

Sayuran-sayuran ini harus dihindari sepenuhnya oleh ibu hamil. Para ahli mengatakan, sayuran yang mengandung banyak vitamin memang efektif untuk pertumbuhan janin. Namun, sebagian besar vitamin yang terkandung dalam beberapa sayuran ini malah akan membuat Anda mengalami pendarahan selama trimester pertama kehamilan dan menyebabkan kram berat yang tidak terkendali.

Bagi Anda yang sedang hamil, kami akan menjabarkan beberapa jenis sayuran yang harus Anda hindari selama masa kehamilan Anda. Agar lebih aman, hal terbaik adalah menghindari sayuran-sayuran ini sepenuhnya.


Terong
Terong memang dianggap sebagai sayuran dengan kandungan zat besi terbaik. Namun, para ahli mengatakan bahwa terong merupakan salah satu sayuran yang berisiko tinggi menyebabkan keguguran.

Bayam
Bayam kaya akan vitamin K dan zat besi. Tetapi mengonsumsinya selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran. Jika Anda bersikeras ingin mengonsumsinya, konsumsi cukup sebulan sekali, tetapi cara terbaik adalah menghindarinya.

Brokoli
Brokoli kaya vitamin C yang baik untuk bayi. Tetapi, ketika dikonsumsi setiap hari, ini akan membawa risiko pada kehamilan Anda. Alasannya, terlalu banyak vitamin C tidak baik untuk ibu hamil.

Kembang kol
Sayuran ini juga mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan keguguran.

Bit
Tinggi vitamin K dan zat besi, sayuran ini tidak baik dikonsumsi selama kehamilan. Bit dapat merangsang panas dan dapat menyebabkan sedikit pendarahan saat Anda hamil. 

Kale
Sayuran ini juga tidak baik untuk ibu hamil. Jika Anda mengidam untuk mengonsumsinya, cukup satu sendok saja dan tak boleh lebih dari itu.

Cabai
Makanan pedas adalah larangan keras untuk dinikmati ibu hamil, karena dapat memicu persalinan dini dan menyebabkan keguguran.

Sumber: Boldsky
Loading...
loading...

0 komentar:

Post a Comment