Ilustrasi efek kopi untuk organ hati. |
Kopi menjadi minuman favorit jutaan orang di seluruh dunia. Di pagi hari, selain teh banyak orang yang memutuskan untuk menyeduh secangkir kopi untuk menemani sarapan mereka sebelum beraktivitas.
Kopi dipercaya dapat memberikan energi dan dorongan semangat. Selain itu, jika dikaitkan dengan kesehatan, kopi juga dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh Anda jika dikonsumsi dalam takaran yang tepat.
Namun, ketika membicarakan efeknya pada kesehatan kita, ada ahli yang mengklaim bahwa kopi itu super sehat. Sementara yang lain menyatakan bahwa kopi dapat membahayakan tubuh. Lalu, mana yang benar?
Ya, meninjau pro dan kontra tersebut, kami memutuskan untuk melihatnya lebih detail.
Kopi kaya nutrisi dan antioksidan
Kopi mengandung antioksidan tinggi yang mampu mencegah penuaan dini dan kanker.
Menurunkan risiko penyakit hati
Peran organ hati sangat penting bagi kesehatan kita secara keseluruhan. Orang yang minum kopi terbukti berisiko 84 persen lebih rendah terkena sirosis, dengan efek terkuat bagi mereka yang minum 2 cangkir kopi setiap hari, dan risiko kanker hati 40 persen lebih rendah.
Menurunkan depresi dan bunuh diri
Sebuah studi Harvard di 2011 menemukan bahwa orang yang minum kopi berisiko 20 persen lebih rendah mengalami depresi. Selain itu, satu ulasan dari 3 studi juga mengungkapkan, orang yang minum kopi 2 cangkir setiap hari 53 persen lebih kecil kemungkinannya untuk bunuh diri.
Meningkatkan fungsi otak dan metabolisme
Kopi mampu meningkatkan aktivitas otak dan pelepasan neurotransmiter seperti norepinefrin dan dopamin. Selain itu, kopi juga mampu meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, dan fungsi kognitif umum. Kopi juga mampu mempercepat metabolisme.
Menurunkan risiko alzheimer dan parkinson
Para peneliti telah menemukan bahwa peminum kopi memiliki risiko hingga 65% lebih rendah terkena Alzheimer dan risiko penyakit Parkinson 32-60% lebih rendah.
Peminum kopi hidup lebih lama
Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa partisipan yang minum kopi memiliki risiko kematian yang jauh lebih rendah selama periode studi 12-13 tahun. Mereka menemukan bahwa konsumsi 2 cangkir setiap hari menyebabkan penurunan risiko 12 persen pada pria dan 16 persen pada wanita.
Di sisi lain, berikut kemungkinan aspek negatif dari konsumsi kopi
Mengganggu tidur dan memicu kecemasan
Kelebihan konsumsi kafein dapat membuat ANda terlalu bersemangat dan menjadikan kualitas tidur memburuk. Kafein juga dapat memberikan beberapa efek peningkatan diuretik dan tekanan darah.
Bersifat adiktif
Kafein dapat menyebabkan kecanduan pada banyak orang, dan ketika Anda mengonsumsinya secara teratur, Anda akan jadi toleran terhadapnya. Namun, ketika Anda menghindari kafein, Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala, seperti sakit kepala, kelelahan, dan lain-lain.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari secangkir kopi, pastikan Anda mengikuti tips berikut ini
- Jangan menambahkan sesuatu yang tidak sehat ke dalam kopi Anda, seperti gula atau krim buatan lainnya
- Seduh kopi Anda dengan kertas saring, karena kopi tanpa filter mengandung cafestol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
- Hindari beberapa varian kopi manis yang biasa dijual di coffee shop karena sarat gula dan kalori.
- Anda harus menghindari atau membatasi asupan kopi jika Anda menderita insomnia, kecemasan, tekanan darah tinggi, atau sedang hamil.
Jujur aja sy pribadi klo g minum kopi g bisa tidur
ReplyDeleteTerimkasih info nya untuk kopi
ReplyDelete