Jahe dan Kunyit, Redakan Nyeri Sendi, Hipertensi Hingga Kanker

Ilustrasi jahe dan kunyit.

Kunyit dan jahe sudah digunakan sejak dulu. Kedua bumbu dapur ini mengandung sifat anti-inflamasi yang kuat, dan Anda dapat memanfaatkannya untuk menghilangkan rasa sakit serta banyak masalah kesehatan lainnya. Jika dikonsumsi bersama, kunyit dan jahe dapat memberikan keajaiban bagi tubuh Anda. 

Peradangan sebenarnya dapat membantu tubuh untuk menjaga keseimbangan agar tetap sehat. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit serius, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, radang sendi, dan depresi.

Kunyit memiliki efek anti-inflamasi yang luar biasa, dan Anda dapat menggunakannya untuk menjaga kesehatan Anda hingga tingkat optimal. Lalu, bagaimana dengan jahe? Dan apa saja manfaat kunyit dan jahe jika dikonsumsi secara bersamaan?

Efek anti-inflamasi
Menurut Jurnal Advances in Pharmacological Studies, ekstrak kunyit telah digunakan untuk pengobatan sendi bengkak, gangguan pencernaan, sindrom iritasi usus dan artritis reumatoid. Sedangkan jahe, memiliki efek yang mirip dengan obat anti-inflamasi non-steroid untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Kabar baiknya adalah, jahe hampir tidak memiliki efek samping.

Kesehatan otak
Berkat kandungan antioksidannya, kunyit dan jahe mampu meningkatkan kekuatan kognitif dan mencegah atau mengobati penyakit neurologis. Jahe dapat mengurangi kerusakan memori dan meringankan gejala penyakit Alzheimer dan demensia. Sementara kunyit, memiliki efek neuro-positif pada pasien demensia.


Pencernaan
Sebuah studi di 2008 mengonfirmasi bahwa jahe memiliki efek yang sangat baik pada saluran pencernaan. Jahe mampu meningkatkan pencernaan dan mengurangi peradangan. Jahe juga digunakan untuk mengobati mual dan masalah usus. Sedangkan kunyit, merupakan obat yang efektif untuk mengatasi penyakit iritasi usus, gangguan pencernaan, sakit maag, penyakit refluks gastroesophaegal dan penyakit Crohn.

Kesehatan jantung dan tekanan darah
Menurut International Journal of Cardiology, ekstrak kurkumin mampu menurunkan risiko pembekuan darah dan mencegah detak jantung yang tidak teratur. Dan jahe dapat menurunkan tekanan darah serta mencegah jantung berdebar.

Kolesterol
Kombinasi jahe dan kunyit dapat menurunkan kadar kolesterol ANda dan mencegah penyakit jantung serta serangan jantung. Kombinasi jahe kunyit juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu Anda mencegah dan mengobati kanker. Menurut jurnal Molecules, curcumin dapat menekan inisiasi, perkembangan dan metastasis.

Anda juga dapat menggunakan kombinasi jahe kunyit untuk mengelola gejala diabetes, membantu menurunkan berat badan dan mengatasi depresi. Berikut resep untuk membuat minuman dari jahe dan kunyit.
  • 1 sendok, teh jahe segar atau 1/3 sendok teh jahe kering
  • 1 sendok, teh kunyit atau 1/3 sendok teh kunyit kering
  • 1/4 sendok teh lada hitam
  • Madu mentah dan irisan lemon
Pertama, didihkan secangkir air. Matikan api lalu masukkan jahe dan kunyit. Diamkan selama 5 menit, jangan lupa ditutup. Saring dan tambahkan madu sebagai pemanis. Tambahkan juga lada hitam dan lemon.

Peringatan
Hindari jahe dan kunyit untuk kondisi berikut:
  • Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah
  • Anda sedang mengonsumsi obat diabetes
  • Anda sedang mengonsumsi obat hipertensi
  • Anda menderita batu empedu dan batu ginjal
  • Konsumsi kunyit dan jahe dalam jumlah besar tidak aman untuk wanita hamil dan ibu menyusui.
Sumber: Medical News Today
Loading...
loading...

0 komentar:

Post a Comment