Ilustrasi serangan jantung. |
Sebenarnya, banyak yang sudah menyadari bahwa ramen instan dan mi instan itu tidak sehat. Tetapi, tetap saja masih ada individu yang tidak mengetahui bahwa makanan satu ini dapat membahayakan kesehatan kita. Harganya yang murah, penyajiannya yang praktis, dan lezat, membuat sebagian besar anak kuliahan gemar mengonsumsi mi instan.
Tahukah Anda, mengonsumsi ramen instan dan mi instan setiap hari dapat menyebabkan serangan jantung? Ya, keduanya tidak hanya merusak kesehatan dan menuntun Anda menuju kematian, tetapi juga menyebabkan beberapa penyakit yang dapat mengambil alih kehidupan Anda setiap hari.
Ramen instan dan mi instan juga merupakan salah satu alasan terbesar mengapa begitu banyak orang mengalami obesitas saat ini. Mengapa ramen instan dan mi instan dapat menyebabkan penyakit jantung?
Ya, keduanya terbukti mengandung Tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ). Ini merupakan zat aditif makanan dan produk sampingan dari industri minyak bumi yang digunakan untuk mengawetkan makanan olahan yang murah.
Seorang spesialis gastrointestinal menggunakan video lapse di dalam perut untuk melihat apa yang akan terjadi setelah dua jam mengonsumsi mi instan. Dan hasilnya sangat buruk.
Tidak seperti mi buatan sendiri, mi yang diproses tidak dapat dicerna dengan benar. Makanan ini mencegah penyerapan nutrisi dan pengawet yang terdapat dalam makanan kemasan tersebut akan berada lebih lama di lambung sebelum akhirnya ke usus untuk dihilangkan.
Baca juga: Minuman Ini Sembuhkan Diabetes dalam 5 Hari
Baca juga: Minuman Ini Sembuhkan Diabetes dalam 5 Hari
Ramen instan dan mi instan terbuat dari tepung terigu, minyak sawit, gula, dan garam. Tetapi mereka juga mengandung penyedap dan pewarna buatan. Sedangkan bumbunya mengandung bubuk garam, gula, dan monosodium glutamat.
Anda pasti sudah tahu bukan, perasa dan pewarna buatan dapat menghancurkan tubuh kita, karena kadar natrium dan gandum olahannya yang tinggi. Baik ramen instan maupun mi instan lainnya diketahui mengandung lebih dari 2700 mg natrium.
Produk makanan ini memang lezat dan murah tetapi Anda harus menghindarinya. Terutama jika Anda ingin menjaga jantung dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Korea Selatan akrab dengan tingginya jumlah konsumen mi instan di dunia. Sebuah penelitian yang dilakukan di negara ini menunjukkan bahwa pada 11.000 orang yang mengonsumsi mi instan, mereka lebih rentan terhadap diabetes, stroke, dan sindrom metabolik.
Jadi, perhatikan kembali apa yang harus Anda dan keluarga Anda konsumsi. Cobalah untuk menyiapkan makanan buatan sendiri yang akan jauh lebih sehat.
Sumber: Health Viral
0 komentar:
Post a Comment