 |
| Ilustrasi makanan mengandung gula. |
Saat ini, sebagian besar makanan yang kita konsumsi penuh dengan gula, dan banyak yang tersembunyi di sebagian besar makanan olahan. Semua dokter dan ahli menyarankan, agar kita mengonsumsi gula dalam jumlah yang sedang saja, karena memiliki efek buruk untuk kesehatan.
Setelah Anda berhenti mengonsumi gula, Anda akan langsung mengalami peningkatan energi, pikiran Anda juga akan menjadi jernih. Namun, untuk melakukannya, Anda harus melatih kembali sistem tubuh untuk membakar lemak sebagai bentuk bahan bakar utama, bukan gula.
Untuk itu, Anda harus teliti sebelum mengonsumsi makanan, salah satunya membaca label pada makanan, termasuk makanan-makanan yang tidak Anda kira mengandung gula, seperti saus, bumbu dapur, bumbu acar dan sejenisnya.
Tingginya jumlah gula dalam makanan dapat menimbulkan berbagai gejala, dan yang paling umum di antaranya, kembung, gas, jamur, mengidam gula, kelelahan, sakit kepala, resistensi penurunan berat badan, sendi terasa sakit, dan ketidakmampuan untuk menurunkan berat badan.
Jika Anda menderita gejala-gejala tersebut dan Anda memerhatikan berat badan, pinggul dan pinggang, Anda akan melihat efek gula pada tubuh. Berikut tanda-tanda peringatan jika Anda terlalu banyak mengonsumsi gula.
- Lelah dan kurang energi
- Kecemasan atau depresi
- Sering masuk angin dan flu
- Masalah kulit, termasuk lingkaran hitam di bawah mata
- Masalah berat badan
- Masalah gigi
- Diabetes
- Masalah jantung dan tekanan darah tinggi
- Mengidam gula/karbohidrat
0 komentar:
Post a Comment