 |
| Ilustrasi kanker serviks. |
Kanker serviks atau sering disebut juga kanker leher rahim, dapat menyerang wanita manapun. Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi pada wanita di seluruh dunia.
Keganasan penyakit ini bisa berbahaya. Meskipun kanker serviks tergolong mengkhawatirkan, tetapi tenang saja, pertumbuhan serviks masih bisa diantisipasi dan diobati jika diketahui lebih awal.
Kanker serviks paling sering disebabkan oleh HPV atau human papilomavirus, yang sangat menular. Infeksi ini tergolong dalam IMS (kontaminasi menular seksual). Penyakit HPV dapat hilang secara alami atau dapat menyebabkan perkembangan sel anomali yang dapat memicu tumor serviks.
Berikut beberapa tanda kanker serviks yang tak boleh Anda abaikan.
Pembuangan yang tidak biasa
Pada titik ketika penyakit mulai berkembang di dalam serviks, sel-sel pembagi uterus mulai bebas, yang akhirnya memberikan pelepasan berair.
Kutil
Menurut ginekolog Rose Maria Leme, "“Kehadiran sedikit kutil (dari jauh atau di dalam) berfungsi sebagai peringatan ... penyakit, misalnya, HPV, yang sangat dapat membangun gambaran penyakit serviks pada wanita.”
Nyeri atau pendarahan
Pertumbuhan serviks berkembang di leher rahim yang dapat mengering dan bahkan pecah, yang dapat menyebabkan pendarahan. Mungkin ada perdarahan rektal atau kandung kemih. Jika merembes di luar periode menstruasi, Anda harus memeriksakannya ke dokter.
Anemia
Beberapa ciri anemia di antaranya, pola makan Anda tidak berubah namun Anda merasa cepat lelah, atau jantung Anda berdetak kencang lalu mengalami pucat. Sakit kepala juga menjadi indikasi anemia yang dapat disebabkan oleh perdarahan anomali, yang biasanya terjadi bersamaan dengan tumor serviks.
Masalah pada saluran kencing
Sewaktu serviks membengkak, kandung kemih dan ginjal penuh sesak dan menghalangi masuknya urine. Selanjutnya, kemungkinan besar Anda tidak akan dapat sepenuhnya menghabiskan kandung kemih Anda dan menyebabkan kontaminasi saluran kemih.
Nyeri terus-menerus di kaki, pinggul dan punggung
Pembengkakan serviks juga dapat menekan organ dalam. Vena mungkin juga dipadatkan, membuat darah sulit mencapai panggul dan kaki, akhirnya menyebabkan pembengkakan pada kaki dan tungkai bawah.
Penurunan berat badan
Pembengkakan leher rahim dapat menekan perut, sehingga menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan penurunan berat badan.
Beberapa faktor paling terkenal yang dapat menyebabkan kanker serviks, di antaranya adalah
- Merokok dan perokok pasif
- Bergonta ganti pasangan
- Melakukan hubungan seks tanpa kondom
- Memiliki kekebalan tubuh yang rendah
Kanker serviks adalah salah satu momok menakutkan bagi wanita selain kanker payudara. Orang yang menderita kanker biasanya mengalami penurunan berat badan drastis. Namun, ada juga penyakit lain yang salah satu tandanya penurunan berat badan secara mendadak.
ReplyDelete