Cara Gunakan Jahe untuk Obati Kanker

Jahe.

Jahe, atau nama latinnya  Zingiber officinale, merupakan jenis akar-akaran yang telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Biasanya, jahe ditambahkan untuk menguatkan rasa pada makanan, namun rempah satu ini ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari flu, pilek, hingga kanker.

Selama bertahun-tahun, jahe juga banyak digunakan untuk mengobati masalah pencernaan secara alami. Hasil penelitian membuktikan, jahe mengandung antioksidan yang kuat yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti kanker.

Baru-baru ini, University of Michigan Comprehensive Cancer Center melakukan penelitan tentang efek antikanker pada jahe dan menemukan bahwa akar ini dapat mencegah proliferasi sel dan meningkatkan efisiensi pengobatan kanker umum seperti kemo. 

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Kanker yang Sering Anda Konsumsi

Kesimpulannya, hasil penelitian menunjukkan, jahe memiliki potensi antikanker yang hebat dan bisa menjadi basis penelitian lebih lanjut yang dapat menghasilkan obat untuk penyakit mematikan ini. Jahe diketahui dapat mengatasi berbagai jenis kanker, seperti kanker prostat, kanker payudara, hingga kanker ovarium.

Untuk saat ini, para ilmuwan menyarankan untuk menambahkan jahe ke dalam makanan Anda sehari-hari sebagai langkah pencegahan terhadap kanker. Mereka merekomendasikan mengonsumsi 4 gram jahe per hari untuk orang dewasa, dan 1 gram untuk wanita hamil dan anak-anak.

Sumber: Healthy Life Vision